Apakah itu Perdana Online?
Perdana Online adalah layanan Tri Indonesia bagi Pelanggan untuk melakukan pembelian kartu Prabayar Perdana secara online melalui situs www.perdana.tri.co.id (Produk).
Apakah produk dapat dikirim ke seluruh Indonesia?
Iya, Produk dapat dikirim ke seluruh Indonesia.
Dimana Pelanggan dapat mengambil produk?
Produk akan dikirim ke Alamat Pelanggan yang terdaftar pada akun Pelanggan.
Apakah Pelanggan tetap harus melakukan registrasi pelanggan jasa telekomunikasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku?
Ya, Pelanggan tetap harus melakukan registrasi pelanggan jasa telekomunikasi. Untuk rincian lebih lanjut tentang cara mendaftarkan kartu perdana kamu, silakan kunjungi situs web kami
Berapa lama produk akan sampai ke Alamat Pelanggan?
Pengiriman Perdana Online mengikuti ketentuan layanan jadwal JNE Reguler pada setiap kota.
Bagaimana membatalkan pesanan yang sudah dibayar?
Pesanan yang sudah dibayar tidak dapat dibatalkan dengan alasan apapun.
Bagaimana cara memeriksa status pesanan produk?
Informasi status pembelian dan resi pengiriman Produk akan diberikan melalui alamat email yang terdaftar pada akun Pelanggan. Jika tidak ada pemberitahuan kepada pihak IOH dalam waktu maksimal 7 (tujuh) hari kerja sejak nomor resi dikirimkan, maka kami anggap Perdana telah diterima oleh pembeli.
Bagaimana metode pembayaran atas produk?
Pembayaran dapat dilakukan menggunakan kartu kredit, kartu debit, uang elektronik dari Lembaga keuangan yang bekerjasama dengan Tri Indonesia.
Apakah Pelanggan dapat membeli produk melalui Layanan tanpa membeli produk tambahan spesial (Add-on) berupa Pulsa atau paket internet?
Bisa. Pelanggan dapat membeli produk yang tersedia di Layanan tanpa membeli produk Add-on.
Apabila ada pertanyaan lebih lanjut, Pelanggan dapat menghubungi kemana?
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Promo, Produk dan layanan Tri, Pelanggan dapat menghubungi Customer Care Tri Indonesia sebagai berikut:
Keunggulan Menggunakan Esim
Dual SIM Manfaatkan fitur Dual SIM di Device Kamu
Mudah & Cepat Dapatkan & Aktivasi Kartu Perdana eSIM langsung di Device Kamu
Koneksi Terbaik Dapatkan Koneksi Sinyal Terbaik Tri
Simpel Nikmati teknologi baru nomor ponsel tanpa kartu SIM fisik
Pastikan perangkat kamu mendukung eSIM dan cek IMEI perangkat telah terdaftar di Kemenperin melalui call center 159 atau email ke [email protected]
Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Jangan kaget bila kartu debit atau kartu ATM BCA tidak bisa dipakai untuk transaksi pada hari ini. Artinya, kartu debit atau kartu ATM BCA tersebut sudah diblokir.
Sebelumnya, manajemen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sudah memberitahukan bahwa kartu ATM atau kartu debit berbasis strip magnetifk akan diblokir atau tidak bisa digunakan mulai Rabu, 1 Desember 2021.
Dilansir dari Kompas.com. manajemen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menghimbau kepada nasabah yang masih menggunakan kartu ATM atau kartu debit berbasis strip magnetik diimbau untuk segera melakukan penukaran kartu debit ini. Pasalnya batas waktu penggunaan kartu debit lama itu jatuh pada hari ini, Selasa (30/11/2021).
Manajemen BCA menyatakan, setelah tanggal 30 November 2021, semua jenis kartu debit perusahaan, mulai dari Debit BCA, Xpresi BCA, Tapres, TabunganKu, BCA Dollar, Simpanan Pelajar, hingga BCA Cash yang belum menggunakan teknologi cip tidak bisa lagi digunakan. “Karena kartu tanpa cip tidak bisa lagi digunakan untuk bertransaksi dan otomatis terblokir," tulis manajemen BCA.
Baca Juga: Perbankan kejar pertumbuhan bisnis kartu kredit di akhir tahun
Asal tahu saja, ciri utama kartu ATM magnetik ialah memiliki garis hitam memanjang di balik kartu. Sementara itu, kartu debit berbasis cip memiliki lempengan cip kecil bewarna emas di bagian depan kartu.
Keputusan pemblokiran kartu ATM atau kartu debit itu sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 17/52/DKSP, yang mewajibkan penggunaan kartu debit berbasis cip pada akhir 2021. Untuk memfasilitasi ketentuan tersebut, BCA menyiapkan 3 jenis layanan penukaran.
Pertama, nasabah dapat menukarkan kartu debitnya secara mandiri dengan menggunakan mesin CS Digital BCA. Layanan ini dapat digunakan untuk penukaran kartu debit jenis Debit BCA dan Xpresi BCA. Kemudian, nasabah juga dapat melakukan penukaran kartu debit di seluruh kantor cabang BCA.
Layanan ini dipastikan dapat dilakukan nasabah tanpa pungutan biaya, atau gratis. Apabila nasabah tidak ingin ke luar rumah, penukaran kartu debit dapat dilakukan nasabah dengan menghubungi Halo BCA 1500888 dan aplikasi haloBCA.
Adapun tarif pengiriman kartu yang akan dikenakan kepada nasabah sebesar Rp 20.000. "Khusus Simpanan Pelajar dan BCA Cash penggantian kartu hanya bisa dilakukan melalui Kantor Cabang BCA terdekat," tulis manajemen BCA.
Manajemen PT Bank Tabungan Negara (BTN) juga mengingatkan nasabah untuk mengganti kartu debit atau kartu ATM berbasis strip magnetik. Pasalnya, kartu ATM atau kartu debit BTN yang berbasis strip magnetik akan diblokir mulai 1 Desember 2021.
Dilansir dari Kompas.com, Sekretaris Perusahaan BTN Ari Kurniawan mengatakan, masih ada segelintir nasabah yang belum melakukan penukaran kartu ATM atau kartu debit. "Saat ini proses perpindahan kartu berbasis magnetik menjadi kartu cip sudah hampir 100 persen, bagi nasabah yang masih memiliki kartu non-chip dapat melakukan proses penukaran di seluruh outlet BTN," tutur Ari.
Ari mengimbau kepada nasabah yang masih memegang kartu debit atau kartu ATM magnetik untuk segera melakukan penukaran menjadi kartu. Sebab, hal tersebut selaras dengan ketentuan Bank Indonesia, yang mewajibkan penggunaan kartu chip 100 persen mulai 1 Januari 2022 sesuai Surat Edaran BI No.17/52/DKSP.
Dengan demikian, terhitung 1 Januari tahun depan, kartu debit berbasis magnetik sudah tidak bisa lagi digunakan nasabah untuk bertransaksi. "Kami mengimbau untuk kelancaran transaksi perbankan nasabah melalui ATM, bagi nasabah yang belum mengganti kartunya menjadi kartu chip untuk segera menggantinya," tutur Ari.
Lebih lanjut Ari menyebutkan, perseroan akan mengikuti ketentuan bank sentral dalam rangka pemblokiran sepenuhnya kartu debit berbasis magnetik. Artinya, kartu debit berbasis magnetik BTN akan diblokir sepenuhnya terhitung pada 31 Desember 2021. "Sesuai informasi yang sudah disampaikan kepada nasabah, bahwa kartu berbasis non-chip atau kartu berbasis magnetik akan diblokir sehingga tidak bisa digunakan lagi," ucap Ari.
Sebagai informasi, penukaran kartu debit BTN dapat dilakukan di seluruh kantor cabang perseroan, tanpa dipungut biaya sepeser pun atau gratis.
Jadi, jika kartu ATM atau kartu debit kamu sudah tidak bisa digunakan, segera tukarkan dengan yang baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Kompas.com Editor: Adi Wikanto
Hai kakApabila kartu sudah dicoba namun tidak ada reaksi dari hape, kemungkinan besar kartu tsb blm memiliki fitur NFC yg terbenam dlm kartu. Karena ada bberapa kartu memang plain/polosan tanpa NFC reader di dalamnyaJadi tenang saja kak, hape kakak tidak ada masalah kok 😄 apabila menginginkan kartu yg dapat digunakan NFC, kakak bs request kartu emoney BRI bernama BRIZZI 🙏Semoga mmbantu