25 Pulau Kecil Di Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar.

Berdasarkan Keppres yang diteken pada 2 Maret 2017 lalu itu, terdapat 111 pulau kecil terluar.

"Menetapkan 111 (seratus sebelas) Pulau sebagai Pulau-Pulau Kecil Terluar,” bunyi Pasal 1 Keppres tersebut, seperti dikutip dari laman Setkab, Selasa (7/3/2017).

Pasal 4 Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2017 menyebutkan, Keppres ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, yakni 2 Maret 2017.

Menurut Keppres ini, Pulau-Pulau Kecil Terluar sebagaimana dimaksud disusun dalam daftar yang terdiri dari nama pulau, nama lain pulau, perairan, koordinat titik terluar, titik dasar dan petunjuk jenis garis pangkal, dan provinsi, sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Presiden ini.

Pulau-Pulau Kecil Terluar sebagaimana dimaksud, yang terdiri dari nama pulau, nama lain pulau, perairan, koordinat titik terluar, titik dasar dan petunjuk jenis garis pangkal, dan provinsi, sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Presiden ini.

Berikut inil daftar 111 Pulau-Pulau Kecil Terluar:

I. Kepri: 1. Pulau Berakit; 2. Pulau Sentut; 3. Pulau Tokong Malang Biri; 4. Pulau Damar; 5. Pulau Mangkai; 6. Pulau Tokong Nanas; 7. Pulau Tokongbelayar; 8. Pulau Tokongboro; 9. Pulau Semiun; 10. Pulau Sebetul; 11. Pulau Sekatung; 12. Pulau Senua; 13; Pulau Subi Kecil; 14. Pulau Kepala;

104. Pulau Tokonghiu Kecil; 105. Pulau Karimun Anak; 106. Pulau Nipa; 107. Pulau Pelampung; 108. Pulau Batuberantai; 109. Pulau Putri; 110. Pulau Bintan; 111. Pulau Malang Berdaun.

II. Kalimantan Utara: 15. Pulau Sebatik; 16. Karang Unarang.

III. Kalimantan Timur: 17. Pulau Maratua; 18. Pulau Sambit.

IV. Sulawesi Tengah: 19. Pulau Lingian; 20. Pulau Solando; 21. Pulau Dolangan.

V. Sulawesi Utara: 22. Pulau Bongkil (Pulau Bangkit); 23. Pulau Mantehage (Pulau Manterawu); 24. Pulau Makalehi; 25. Pulau Kawaluso; 26. Pulau Kawio; 27. Pulau Marore; 28. Pulau Batuwaikang; 29. Pulau Miangas; 30. Pulau Marampit; 31. Pulau Intata; 32. Pulau Kakorotan; 33. Pulau Kabaruan.

VI. Maluku Utara: 34. Pulau Yiew Besar.

Dengan pertimbangan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2002 tentang Daftar Koordinat Geografis Titik-Titik Garis Pangkal Kepulauan Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2008 terdapat perubahan jumlah Pulau-Pulau Kecil Terluar, sehingga menjadi 111 (seratus sebelas) Pulau-Pulau Kecil Terluar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2017 telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar.

“Menetapkan 111 (seratus sebelas) Pulau sebagai Pulau-Pulau Kecil Terluar,” bunyi Pasal 1 Keppres tersebut.

Menurut Keppres ini, Pulau-Pulau Kecil Terluar sebagaimana dimaksud disusun dalam daftar yang terdiri dari nama pulau, nama lain pulau, perairan, koordinat titik terluar, titik dasar dan petunjuk jenis garis pangkal, dan provinsi, sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Presiden ini.

Pulau-Pulau Kecil Terluar sebagaimana dimaksud, yang terdiri dari nama pulau, nama lain pulau, perairan, koordinat titik terluar, titik dasar dan petunjuk jenis garis pangkal, dan provinsi, sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Presiden ini.

Pada saat Keputusan Presiden ini mulai berlaku, menurut Keppres, ketentuan dalam Pasal 1 ayat (2) dan Lampiran Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

“Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,” bunyi Pasal 4 Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2017 yang ditetapkan pada 2 Maret 2017.

Inilah 111 Pulau-Pulau Kecil Terluar

III. Kalimantan Timur: 17. Pulau Maratua; 18. Pulau Sambit.

VII. Papua Barat: 35. Pulau Moff (Pulau Budd); 36. Pulau Fani; 37. Pulau Miossu.

VIII. Papua:  38. Pulau Fanildo; 39. Pulau Bras; 40. Pulau Befondi; 41. Pulau Liki; 42. Pulau Habe; 43. Pulau Komolom; 44. Pulau Kolepom; 45. Pulau Laag; 46. Pulau Puriri.

XII. Bali: 74. Pulau Nusa Penida.

XIII. Jawa Timur: 75. Pulau Nusabarong (Pulau Barong); 76. Pulau Ngekel (Pulau Sekel); 77. Pulau Panikan.

XIV. Jawa Tengah: 78. Pulau Nusakambangan.

XVI. Banten: 81. Pulau Deli; 82. Pulau Karangpabayang; 83. Pulau Guhakolak.

XVII. Lampung: 84. Pulau Bertuah (Pulau Batukecil).

XVIII. Bengkulu: 85. Pulau Enggano; 86. Pulau Mega.

XIX. Sumatera Barat: 87. Pulau Sibaru-baru; 88. Pulau Pagai Utara; 89. Pulau Niau.

XXI. Aceh: 92. Pulau Simeulue Cut; 93. Pulau Salaut Besar; 94. Pulau Raya; 95. Pulau Rusa; 96. Pulau Bateeleblah; 97. Pulau Rondo; 98. Pulau Weh.

XXII. Riau: 100. Pulau Batumandi; 101. Pulau Rupat; 102. Pulau Bengkalis; 103. Pulau Rangsang.

Ikan paus jenis sperma sepanjang 13 meter dengan bobot 8 ton ditemukan terdampar di perairan Kepulauan Seribu pada tahun 2012. Dan kini kerangkanya di awetkan di musium pulau Tidung Kecil untuk kepentingan wisata pendidikan

Kejadian bersejarah terdamparnya Ikan Paus Sperma di perairan Kepulauan Seribu ini terjadi pada tahun 2012 silam terjadi di sekitar Tanjung Pakis Kerawang. Kerjasama yang apik antara Team Penyelamat dan dibantu oleh masyarakat setempat untuk mengembalikan Ikan Paus ke habitat laut dalam cukup berhasil, bersama-sama menarik badan berat Ikan Paus Sperma kembali ke lautan yang lebih dalam.

Sayangnya situasi itu tidak bisa berlangsung lama, Ikan Paus dengan panjang 13 meter dan bobot 8 ton ini sudah sangat lemah saat itu, membuat nya kembali terbawa arus dan kembali tedampar di Kepulauan Seribu. Terdampar kedua kalinya ikan paus sperma ini tidak lagi mampu bertahan hidup dan akhirnya mati di Kepulauan Seribu.

Wisata Edukasi di Pulau Tidung Kecil

, adalah bagian lain dari

), pulau kecil yang tidak berpenghuni. Jarak antar kedua pulau ini kurang lebih sekitar 700 (tujuh ratus) meter yang dipisahkan oleh laut dangkal di sebelah Timur

Pulau Tidung Kecil memiliki luas daratan sekitar 17 ha dikelilingi oleh pantai-pantai yang landai dengan pasir pantainya yang putih. Peruntukan Pulau Tidung Kecil bukan untuk pemukiman penduduk, dikelola secara khusus oleh Pemerintah sebagai tempat pengembangan

yang dikembangkan dan dikelola oleh

) Kepulauan Seribu Selatan.

DEPO 25 25 TO KECIL Universitas labuhanbatu Universitas yang sedang ramai mendaftar di DEPO 25 25 TO KECIL Universitas tersebut Memiliki Banyak jurusan mulai dari tataboga. perhotelan. pertanian dan lain nya pendaftaran sangat gampang dan mudah di akses situs DEPO 25 25 TO KECIL universitas yang bisa di lakukan di mana pun dan kapan pun untuk setiap murid baru yang ingin mendaftar di situs tersebut

DEPOSIT 25 BONUS 25 TO KECIL pilihlah situs terpopuler yang telah mendapatkan banyak ulasan positif dari seluruh pengguna. Selalu berhati-hati saat melakukan transfer uang, dan jangan pernah memberikan PIN ATM kamu kepada sembarang orang. Semoga dengan informasi ini, kamu tidak mengalami masalah akibat kelalaian. Karena itu, kami akan mengarahkanmu untuk menemukan game judi slot online yang terkenal dan mudah memberikan jackpot kepada para pemain. Banyak anggota yang mungkin belum tahu bahwa permainan judi slot online semakin populer belakangan ini dibandingkan dengan judi online lainnya. Kami telah mewawancarai beberapa pemain slot mania terbaik dan terpercaya, dan mereka menjadikan bermain slot sebagai hobi. Dari berbagai pendapat yang kami terima, mereka merasakan hal yang sama dalam menguasai slot online resmi dan terpercaya.

Sekilas Mengenal Kehidupan Ikan Paus

Kita semua sudah pasti mengenal Ikan Paus, adalah spesies terbesar yang mengisi kehidupan di dalam lautan. Ikan paus tergolong salah satu jenis mamalia laut, namun sering kita sebut sebagai ikan karena memiliki bentuk tubuh yang menyerupai golongan ikan.

Dibandingkan dengan beberapa jenis mamalia laut lainnya, Ikan Paus memiliki keunikan tersendiri dengan kemampuan adaptasinya menyelami kedalaman samudra, membuatnya mampu bertahan hidup dalam laut sepanjang hidupnya.

Paus Bergigi (Odontoceti)

Musium Ikan Paus di Pulau Tidung Kecil

Memanfaatkan bangkai Ikan Paus yang terdampar, Dinas Perikanan Kepulauan Seribu Jakarta mempunyai rencana untuk memanfaatkan bangkai ikan paus ini untuk kepentingan penelitian dan pendidikan, dipamerkan menjadi materi edukasi bagi siswa-siswa yang ingin mengetahui sosok asli seekor ikan Paus.

Untuk melepaskan daging yang menutupi tubuhnya, team ilmuwan menggunakan cara menenggelamkan kembali bangkai ikan paus yang masih utuh agar daging terlepas dan terurai secara alamiah hingga menyisakan rangka tulang belulangnya. Namun dalam prosesnya tidak seratus persen bagian rangka masih menempel ditempatnya. Beberapa ruas tulang dan kerangka di bagian kepala paus ini juga tak lagi utuh ketika diangkat ke darat.

Di bantu oleh Mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) akhirnya kerangka ikan Paus berjenis Sperma ini kembali dirangkai menjadi kerangka ikan Paus yang utuh. Beberapa bagian kerangka yang hilang diganti dengan kerangka buatan dengan bentuk sesuai aslinya.

Dua Jenis Ikan Paus Yang Umum Dikenal

Dari sekian banyak jenis ikan paus yang ada di dunia, dapat kelompokkan menjadi dua golongan.

, Paus dengan ciri memiliki gigi (

, Paus dengan ciri tidak memiliki gigi (

(Odontoceti) memiliki tubuh yang lebih kecil dari paus jenis lain nya adalah paus predator yang memakan ikan, cumi-cumi, dan mamalia laut . Ikan Pesut atau Lumba-Lumba adalah salah satu jenis Paus yang memiliki gigi untuk memangsa makanan nya.

(Mysticeti) tubuh nya lebih besar dari Paus bergigi, untuk bertahan hidup paus ini memakan plankton, itu sebabnya struktur gigi nya seperti sikat, yang berguna sebagai perangkap plankton sebagai makanan nya.

Paus Tanpa Gigi/Baleen (Mysticeti)